Belajar SEO Untuk Pemula

Belajar SEO Untuk Pemula

ImajiSemu.com – Dalam kesempatan ini Gua akan mencoba sedikit membahas tentang apa yang sedang Gua pelajari belakangan ini. Yap, sesuai dengan judulnya Bahan Belajar SEO Pemula yang menandakan apa yang akan kita bahas adalah benar-benar untuk pemula yang baru terjun ke dunia Digital Marketing terutama pada bagian SEO.

Untuk pengertian SEO sendiri pastinya sudah banyak website di luaran sana yang membahas. Agar tidak repot mencarinya, Gua bantu untuk mengutipnya di sini ya.

SEO yang merupakan singkatan dari SearchEngine Optimization adalah usaha yang dilakukan untuk mengoptimasi website pada mesin pencari agar mendapatkan peringkat yang lebih baik pada hasil pencarian.

SEO merupakan teknik yang sering menjadi misteri sekaligus yang paling banyak dicari. Teknik ini kerap “ditakuti” oleh para pemula sekaligus dijadikan “andalan” oleh para ahli. SEO yang diolah atau dimanfaatkan dengan benar akan membantu meningkatkan traffic dan peringkat ke situs web kita.

Intinya SEO akan sangat diperlukan bagi Anda yang berkutat sebagai blogger atau jika Anda seorang Internet Marketer agar bisa menjadikan rating website Anda di Google atau search engine lainnya naik. Jadi saat mencari kata kunci yang Anda inginkan, tampillah website Anda.

SEO Untuk Pemula

Dalam optimasi SEO terdapat 2 kategori yaitu on-page atau terkadang ada yang menyebutnya on-site, dan yang satunya lagi adalah off-page atau ada juga yang menyebutnya off-site. Mari kita lihat lagi bagaimana yang dimaksud dengan on-page dan off-page.

  1. SEO on-page adalah optimasi yang dilakukan di dalam situs web kita sendiri.
  2. SEO off-page adalah optimasi yang dilakukan dari luar situs web. Atau biasanya lebih dikenal dengan backlink. Dengan kata lain, website kita mendapatkan backlink dari situs website lain

Baca juga: Jasa SEO Murah & Terpercaya 2023

Optimasi SEO On Page

Pahami struktur konten Anda. Untuk detail Gua coba pecah di bawah ya.

  1. Title, biasanya dalam title ada nama perusahaan atau nama web atau nama brand yang digunakan. Kemudian ada pembatas antara judul dan nama perusahaan atau nama web atau nama brand. Biasanya menggunakan pembatas dash ( – ) atau pipe ( | ) . Panjang karakter kisaran 40 – 65 karakter.
  2. Descriptions, berisi deskripsi konten. Biarasanya berkisar antara 70 – 150 karakter dan usahakan terdapat keyword pada deskripsi tersebut.
  3. Alt Image, merupakan gambar yang biasanya terlampir dalam konten. Perlu diperhatikan saat penulisannya usahakan atau diwajibkan ada keyword.
  4. Inbound, ada sekitar 3 – 5 link yang mengarah ke website kita pada page atau postingan lain di website kita. Catatannya adalah jangan terlalu banyak juga ya. Dan jika hanya ada 1 atau 2 ya lampirkan saja.
  5. Outbound, cukup lampirkan 1 – 2 link yang mengarah ke website luar. Pada postingan ini terlampir 2 link outbound jika saja Anda menyadarinya saat membaca dari atas.
  6. Heading, biasanya judul utama konten kita adalah H1 dan usahakan hanya ada 1 dan menjadi keyword. jika memerlukan sub heading, Anda perlu men-setting-nya menjadi H2 dan jika ada point selanjutnya bisa masukkan H3 hingga H6. Jangan lupa ya, untuk perihal penggunaan H1 – H6 usahakan berurutan.
  7. Jumlah artikel pada konten, hal ini juga berperan sangat penting. Biasanya terdiri kisaran kata 500 sampai 1200 atau 800 sampai 2000.
  8. Keyword, pastikan pengulangan keyword jangan lebih dari 1% ya.

Jika sudah, Anda bisa coba analisa page speed website Anda menggunakan fiturnya google di PageSpeed Insights. Dari situ Anda bisa menganalisa apa yang bisa Anda perbuat kedepannya.

Optimasi SEO Off Page

Yang paling pertama adalah pastikan website yang akan Anda backlink ke web Anda adalah website yang do-follow. Jadi ketika Anda meletakkan backlink di sana dan google mulai crawling web tersebut, kemudian menemukan ada link yang mengarah ke website Anda, itu akan membuat pengaruh pada website Anda di mana si google pada saat tersebut langsung mengarah ke web Anda untuk meng-index page atau posting-an dari konten tersebut. Pastikan juga beberapa note di bawah:

  1. Contextual Backlink, letaknya pada konten. Jadi Anda membuat posting-an berupa konten kemudian disisipkan backlink yang mengarah ke web Anda.
  2. Backlink Comment, sesuai namanya backlink ini diletakkan pada comment suatu posting-an.
  3. Backlink Profile, merupakan backlink yang diletakkan pada profile (contoh: profile social media).
  4. Backlink Image, merupakan backlink yang disisipkan pada image.

Jangan lupa cek rating web yang akan Anda melakukan kegiatan optimasi SEO off-page di atas ya, apakah bagus atau malah membuat web Anda jadi hancur berantakan nantinya.

Demikian pembahasan singkat dari belajar SEO untuk pemula, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi hari ini.